Banyak dari kita mungkin bertanya-tanya apakah menelan sperma aman dan apakh halal? Beberapa orang sekarang berpikir ini normal. Disini saya akan menjawab berdasarkan Kedokteran dan Syariah.
Berbicara tentang kesehatan, banyak situs web telah melakukan penelitian tentang hal ini. Ternyata, sperma memiliki manfaat kesehatan yang baik. Karena sperma mengandung banyak protein yang baik untuk tubuh manusia. Nah, salah satu manfaat yang cukup menonjol adalah multivitamin untuk tubuh. Jadi, jika dilihat dari kandungan bahan yang terkandung di dalamnya, dianggap aman secara medis.
Namun, hal ini berbanding terbalik dengan hukum Islam yang menyatakan bahwa menelan sperma bukanlah perbuatan baik dan hukumnya haram! Disengaja atau tidak, menelan air mani tidak diperbolehkan dalam Islam.
Seperti yang dijelaskan oleh Imam AN-Nawawi Rahimahullah, bolehkah memakan atau menelan biji sakti? Ternyata ada dua pendapat, asli dan terpilih tidak halal. Karena dianggap buruk. Sebagaimana Allah SWT berfirman, hal-hal yang buruk diharamkan bagimu.
Kemudian dalam fatwa Asy-Syabakah Al-Islamiyah, adapun seorang wanita yang menelan sperma suaminya, maka hal tersebut bertentangan dengan keamanan dan akhlak yang baik. Beberapa ahli berpendapat bahwa sperma itu najis (pendapat yang paling kuat adalah tidak najis), sehingga menurut mereka sperma tidak boleh dikonsumsi. Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al-Barrak mengatakan bahwa seorang wanita dilarang menelan sperma suaminya karena beberapa alasan:
Pertama, memungkinkan wanita untuk menelan kontaminan. Karena tidak ada jaminan kotoran lain (seperti madzia atau sisa kencing) tidak akan keluar saat ejakulasi, apalagi jika sperma datang terlalu dini.
Kedua, meskipun sebagian ulama menyatakan bahwa sperma itu suci, namun tidak boleh dikonsumsi karena dianggap najis dan jahat.
Dan alasan yang terakhir adalah menelan sperma dianggap tasyabbuh atau sebagai orang kafir, kafir atau pezina yang tidak ada hubungannya dengan itu kecuali kenikmatan syahwat. Ini juga plot seperti binatang! Wallahu alam
