Serial Naruto menampilkan banyak konflik yang terjadi diantara para shinobi, baik di dalam maupun di luar desa.
Namun, banyak yang menganggap bahwa Uchiha Madara, seorang shinobi hebat, adalah salah satu penyebab dari pertempuran yang terjadi dalam serial tersebut.
Konflik dalam serial Naruto tidak hanya terbatas pada pertikaian antar shinobi, namun juga menyebar ke antar desa.
Akhirnya, terungkap bahwa tuduhan yang diberikan pada shinobi dari klan Uchiha dalam serial Naruto salah. Sosok yang merupakan dalang dari semua konflik dalam serial Naruto adalah Zetsu hitam.
Zetsu hitam yang merupakan wujud fisik dari kehendak Kaguya, telah hidup sejak lama. Sebenarnya, dia adalah dalang asli dari semua konflik yang terjadi dalam serial Naruto.
Zetsu mengetahui bahwa cara terpraktis untuk membangkitkan Kaguya adalah dengan memanfaatkan keturunannya yang memiliki kemampuan untuk membuka segel ibunya.
Zetsu sangat berpengaruh dalam mengubah peristiwa dalam serial Naruto, dengan memanipulasi Indra dan reinkarnasinya. Namun, tujuan Zetsu yang paling berhasil hanya dicapai melalui Uchiha Madara.
Di akhir cerita, diketahui bahwa Zetsu hitam yang mengendalikan Madara. Oleh karena itu, Zetsu memainkan peran penting dalam mengubah jalan cerita Naruto.
Madara Uchiha telah dibohongi oleh Zetsu hitam, yang membuatnya percaya bahwa Zetsu adalah wujud kehendaknya. Namun, sebenarnya Zetsu hitam yang telah memanipulasi Madara.
Zetsu hitam dan putih muncul di era modern, dengan Zetsu hitam bergabung dengan putihnya. Dalam organisasi Otsutsuki, Zetsu memiliki peran sebagai mata-mata. Namun meskipun Zetsu hitam masih hidup, dia tersegel bersama ibunya, Kaguya.
Zetsu hitam dan putih muncul di era modern, dengan Zetsu hitam bergabung dengan putihnya. Dalam organisasi Otsutsuki, Zetsu memiliki peran sebagai mata-mata. Namun meskipun Zetsu hitam masih hidup, dia tersegel bersama ibunya, Kaguya.***
