Tahun 2022 yang baru saja berlalu, terlihat cukup banyak smartphone Android baru yang hadir di pasaran, terutama dari berbagai merek.
Namun meskipun demikian, sampai saat ini, tidak ada smartphone Android yang bisa mengalahkan dominasi iPhone dari Apple dalam hal performa.
Untuk tahun 2023, prediksi ini diprediksi akan berubah. Konon, smartphone Android akan mulai bisa melampaui iPhone dalam hal performa, terutama berkat dukungan dari Snapdragon 8 Gen 2 yang diperkenalkan oleh Qualcomm pada November tahun lalu. Apakah ada yang lain yang bisa saya bantu?
Ponsel cerdas Android pertama yang menggunakan chip terbaru Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 2, kini sudah tersedia di pasaran.
prosesor tersebut menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 1 dan bahkan Snapdragon 8+ Gen 1. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi di beberapa area.
Meskipun demikian, beberapa pengguna mungkin khawatir bahwa chip ini akan mengakibatkan masa pakai baterai yang lebih pendek atau panas yang lebih besar dihasilkan oleh prosesor. Namun, penelitian tersebut menunjukkan bahwa meskipun 10 persen lebih bertenaga, inti paling kuat dari Snapdragon 8 Gen 2 masih dapat beroperasi pada kecepatan yang sama dengan Snapdragon 8+ Gen 1.
Kritik terbesar yang ditujukan kepada Qualcomm adalah bahwa perusahaan tersebut tampaknya terfokus terutama pada peningkatan empat "inti besar" yang hanya diaktifkan saat pengguna membutuhkan kinerja tinggi, seperti saat menjalankan aplikasi atau permainan video yang membutuhkan daya tinggi. Inti yang efisien hampir tidak berubah sejak generasi sebelumnya.
Namun, seperti yang ditekankan oleh Max Weinbach, faktor yang paling penting adalah bahwa kekuatan dari chip terbaru Qualcomm memungkinkan mereka untuk dengan mudah menyaingi chip terbaru dari Apple, A16 yang terdapat pada iPhone 14 Pro. Chip terbaru Qualcomm juga dianggap sebanding dengan A16 dalam hal kinerja CPU.
Prediksi ini juga didukung oleh laporan bahwa Apple berencana untuk mengubah strategi dengan menekankan pada efisiensi daripada kinerja pada generasi iPhone berikutnya. Qualcomm juga memiliki keunggulan dengan Nuvia, pembuat chip yang dibentuk oleh mantan pekerja Apple yang dibeli pada awal 2021, yang diharapkan akan mempengaruhi chip masa depan.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, tidak mengherankan jika ponsel Android akan segera unggul dibandingkan iPhone dalam hal daya.
