ilmuwan telah mengungkap adanya dua planet berair mirip Bumi. Namun, terdapat beberapa planet yang diketahui memiliki kondisi yang mungkin layak untuk dihuni oleh manusia.
Salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan apakah suatu planet layak untuk dihuni adalah keberadaan air.
Air merupakan elemen esensial bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga planet yang memiliki air dalam jumlah yang cukup besar dianggap memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat tinggal bagi manusia.
Selain itu, planet juga harus memiliki suhu yang sesuai dengan kebutuhan manusia. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin tidak dapat ditolerir oleh manusia, sehingga planet yang memiliki suhu yang sesuai dengan kebutuhan manusia dianggap layak untuk dihuni.
Untuk saat ini, hanya satu planet yang diketahui memenuhi kriteria tersebut, yaitu Bumi. Namun, terdapat beberapa planet lain yang mungkin juga memiliki potensi untuk dijadikan tempat tinggal bagi manusia, seperti Mars, yang merupakan planet terdekat dengan Bumi dan memiliki kondisi yang mungkin dapat diubah menjadi lebih layak untuk dihuni.
Namun, sampai saat ini masih terdapat banyak hal yang belum diketahui tentang kemungkinan keberadaan kehidupan di luar Bumi, sehingga masih terdapat banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai apakah planet lain layak untuk dihuni oleh manusia.
Sebagian Besar Terdiri dari Air
sebagian besar planet di tata surya kita, termasuk Bumi, terdiri dari sejumlah besar air.
Air merupakan elemen esensial bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga keberadaan air dalam jumlah yang cukup besar dianggap sebagai indikator potensial bahwa suatu planet mungkin layak untuk dihuni oleh manusia.
Apakah Kepler-138 Layak Huni?
NASA/Ilustrasi Planet Kepler |
Selain itu, terdapat beberapa planet di luar tata surya kita yang juga diketahui memiliki air dalam jumlah yang cukup besar, seperti Eris dan Makemake, yang merupakan planet-planet yang terletak di luar tata surya kita dan tergolong dalam kelas "dwarf planet" (planet kecil). Namun, sampai saat ini masih terdapat banyak hal yang belum diketahui tentang kemungkinan keberadaan kehidupan di luar Bumi, sehingga masih terdapat banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai apakah planet lain layak untuk dihuni oleh manusia.
Kepler-138c dan Kepler-138d merupakan dua planet kecil yang ditemukan oleh satelit Kepler, yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 2009 untuk mencari planet-planet di luar tata surya kita yang mungkin layak untuk dihuni oleh manusia.
Kepler-138c dan Kepler-138d terletak di luar tata surya kita dan merupakan dua planet yang tergolong dalam kelas "exoplanet" (planet yang terletak di luar tata surya kita).
Namun, sampai saat ini masih terdapat banyak hal yang belum diketahui tentang kedua planet tersebut, termasuk apakah mereka layak untuk dihuni oleh manusia.
Salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan apakah suatu planet layak untuk dihuni adalah keberadaan air.
Air merupakan elemen esensial bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga planet yang memiliki air dalam jumlah yang cukup besar dianggap memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat tinggal bagi manusia. Selain itu, planet juga harus memiliki suhu yang sesuai dengan kebutuhan manusia.
Untuk saat ini, informasi yang tersedia tentang Kepler-138c dan Kepler-138d tidak cukup untuk menentukan apakah kedua planet tersebut layak untuk dihuni oleh manusia. Namun, penemuan-penemuan seperti ini memberikan harapan bagi para peneliti untuk terus mencari dan mengetahui lebih lanjut tentang kemungkinan keberadaan kehidupan di luar tata surya kita.