-->
  • Jelajahi

    Copyright © IDN INFO
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Pakai Alat Uji Kebohongan Kuat Maruf Bicara Jujur,Pemerkosaan Yosua Terhadap Putri

    15/12/2022, Kamis, Desember 15, 2022 WIB Last Updated 2023-01-01T06:25:47Z

     

    Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi saat mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan
    Aji Febrianto, dari ahli poligraf atau sebuah alat untuk men'guji coba kebohongan membongkar hasil tes poligraf terdakwa dari pembunuhan berencana yang terjadi di duren tiga jakarta selatan. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kuat Maruf.

    Keterangan Dari Aji Febrianto itu disampaikan ketika dia dihadirkan oleh jaksa sebagai saksi di sidang lanjutan, Brigadir Yosua di Jakarta Selatan tepat si Pengadilan Negeri ,Hari Rabu (14/12/2022).

    Aji Febrianto, mengatakan Kuat Maruf dicecar dengan dua isu pertanyaan yang berbeda-beda saat dites mengunakan alat yang bernama poligraf yakni perihal tentang persetubuhan oleh (Yosua dan Putri) hingga keterlibatan Sambo saat menembak Yosua hingga tewas.

    Aji Febrianto : "Saudara Kuat kita melakukan dua pemeriksaan dengan isu yang berbeda, dua pertanyaan,"

    Awalnya Aji Febrianto menjelaskan jawaban sebuah tes poligraf Kuat mengenai pertanyaan tentang persetubuhan (Yosua dan Putri). Hasilnya, Kuat memang berkata jujur bahwa dirinya tidak melihat pemerkosaan Yosua terhadap Putri.

    Jaksa bertanya : "Kalau pertanyaan pertama indikasinya apa?,"

    Jaksa bertanya : "Jujur," Ucap Aji.

    "Apa pertanyaannya?," jaksa bertanya lagi.

    "Untuk saudara Kuat pertanyaannya adalah kamu memergoki persetubuhan Ibu PC dan Yosua?," Ucap Aji.

    Jaksa : "Apa jawabannya?,"

    jawabnya,"Jujur,"

    Jaksa :  "Berarti apa?,"

    "Tidak memergoki," Tegas Aji.

    Jaksa : "Tidak melihat ya?,"

    "Iya," kata Aji.

    Lalu, Aji menjelaskan mengenai sebuah jawaban dari Kuat ketika disodorkannya pertanyaan tentang keterlibatan Sambo ketika penembakan Yosua. Untuk pertanyaan kali ini, Kuat menjawabnya dengan tidak jujur.

    Jaksa : "Indikasi kedua apa pertanyaannya?,"

    "Untuk saudara Kuat apakah kamu melihat Sambo menembak Yosua? Jawabannya Kuat tidak. Itu hasilnya berbohong," Kata Aji.

    Akurasi Tes Poligraf Kuat 93 %

    Aji Febrianto menyatakan tes poligraf Sambo punya akurasi 93 %. Aji Jelaskan setidaknya ada tiga tahap  pemeriksaan, yakni pre test, test, dan post test. Dia mengatakan Sambo Cs dipasangi sebuah alat-alat dengan empat sensor, yakni sebuah sensor pernapasan dada, hingga pernapasan perut, elektro derma, dan yang terakhir ialah sensor radiovaskular.

    Aji menjelaskan jika pemeriksa Sambo Cs harus orang yang ahli di bidang poligraf. Maka dari situ, tingkat akurasi tes poligraf semakin tinggi hasilnya.

    Hasil skor, poligraf Sambo Cs. Hasilnya, hanya Ricky beserta Richard yang menjawab jujur saat dites dengan alat poligraf.

    "Ferdy Sambo nilai totalnya adalah -8, sedangkan Putri -25, Kuat maruf dua kali pemeriksaan, yang pertama hasilnya +9 dan yang kedua -13, Ricky dua kali pemeriksaan pertama +11, kedua +19, Richard +13," tutur Aji.

    Lebih lanjut, tutur Aji jika sebuah skor plus (+) menunjukkan hasil yang jujur sedangkan minus (-) menandankan jika yang diperiksa berbohong. Dalam sebuah catatan nya, Dari Ferdy Sambo, Putri maupun Kuat ke-dua nya terindikasi bohong.

    Berdasarkan skor, Richard dan Ricky dinyatakan memberikan keterangan jujur.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +