-->
  • Jelajahi

    Copyright © IDN INFO
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Prasejarah BUDAYA Di Indonesia

    21/12/2022, Rabu, Desember 21, 2022 WIB Last Updated 2023-01-01T06:25:47Z

    1. Kehidupan Sosial Pada Kala Plestosen

    Jenis-jenis manusia purba yang hidup di Indonesia telah meninggalkan jejak mereka pada Plestosen Awal. Pada masa ini hiduplah Pithecanthropus modjokertensis Selain itu, hidup pula Meganthropus palanojacanicus. Dari semua jenis manusia purba ini hanya ditemukan tengkoraknya di dalam endapan gunung api Tanda-tanda lain yang menunjukkan hasil budaya tidak ditemukan.

    kapak perimbas dari Pacitan

    Pada masa berikutnya, hiduplah di Indone sia manusia yang berbentuk lebih maju, yaitu Pithecanthropi erectus dan Pithecanthropus salonais pada llestosen tengah Berburu dan mengumpulkan makanan merupakan corak penghidupan yang menjadi pokok dari tingkat perkembangan budaya pertama pada kala Plestosen in Bukti-bukti hasil budaya pertama yang ditemukan di Indonesia berupa alat-alat batu jenis serpih bilah dan kapak-kapak perimbas serta beberapa alat dan tulang dan tanduk.

    Alat-alat serpih dari Pacitan

    Pada kala Plestosen yang keseluruhannya berlangsung lebih dari 3 juta tahun, manusia mengalami perkembangan jasmaniah maupun rohaniah yang sangat lamban. Selama beberapa juta tahun ini cara hidup berburu dan mengumpulkan makanan diikuti oleh manusia tanpa banyak mengalami perubahan. Dengan alat-alat sederhana mereka melangsungkan dan mempertahankann kehidupannya. Kegiatan ekonomi yang sangat bergantung kepada alam lingkungan hidup merupakan pusat kegiatan. Akan tetapi, pada akhir Plestosen, tampak adanya kegiatan spiritual yang makin meningkat, terutama di Eropa. Di Eropa berkembang kepercayaan terhadap kekuatan alam (dinamisme) dan roh orang yang meninggal (animisme). Selain itu, berkembang pula seni lukis dan kemajuan dalam pembuatan alat-alat dengan berbagai bentuk yang rumit.

    Tidak demikian halnya dengan di Indone- sia. Kegiatan-kegiatan spritual manusia Plestosen belum dapat dibuktikan melalui temuan-temuan yang ada. Di sini pada Plestosen akhir hanya dijumpai peralatan batu dan tulang yang dibuat dengan teknik sederhana tanpa menunjukkan banyak kemajuan.

    Kehidupan Sosial pada Pasca Plestosen

    Corak penghidupan yang menggantungkan diri kepada alam masih berlanjut pada masa pasca- Plestosen atau permulaan Holosen. Corak.

    penghidupan yang mementingkan perburuan dan pengumpulan bahan makanan (umbi umbian, kerang, dass late Jats) diteruskan, dan bonek bentuk alat yang tidak pub berbeda dari bentuk-bentuk sebelum ini Namun, di Indonesia beberapi alat dengan bentuk rumit mulai dibuat, seperti mats panah

    yang bergerig Kabichapon di gua-gua juga meno di In donesia. Penguburan dan lukisan hikisan gambar tangan, binatang, lambang-lambang) ditemukan di gas-gua sebagai bukts tentang berkembangnya corak-corak kepercayaan di kalangan masyarakat perburuan Gejala-gejala hidup bercocok tanam dan

    beternak timbul sekitar 6.000 tahun sebelum Masehi Pembuatan gerahah sebagai barang yang sangat besar artinya dalam penghidupan manusia mulai berkembang Kegiatan-kegiatan ina menunjukkan kepada kita adanya perubahan cara halup yang kemudian akan mempengaruhi perkembangan hidup sosial ekonont dan budaya manusia. Kegiatan lain dalam corak penghidupan yang makin meningkat dengan pesat ini ialah penyempurnaan teknik pembuatan alat-alat batu yang mulai disipam dengan-kalus melalui proses yang lebih maju. Dengan cara hidup menetap, manusia membentuk masyarakat yang teratur, seluruh kegiatan dapat dimanfaatkan dan manusia menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +