IDN INFO-Seorang pemuda asal Bandung, diketahui sebagai pelaku penyalaan flare pada laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion GBLA pada tanggal 11 Januari 2023. Akibat perbuatannya ini, Persib Bandung mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
Agi diundang ke Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Persib mengungkapkan melalui akun komunitas resmi mereka bahwa Agi mengakui tindakannya dalam menyalakan flare.
Pada Sabtu (21/1/2023), akun instagram @fansib.community mengunggah sebuah video yang menampilkan Agi yang mengenakan sweater hijau dan topi.
Dalam video tersebut, Agi menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan juga menandatangani surat pernyataan yang diberi materai. Agi terlihat sangat berkesan dalam video pernyataan maaf yang diunggah tersebut.
"Perkenalkan saya Agi Nurpadilah, bahwa benar saya telah melakukan tindakan menyalakan flare atau smoke bomb pada pertandingan Persib vs Persija pada tanggal 11 Januari 2023 di Stadion GBLA," kata Agi dalam video yang diunggah.
"Perbuatan saya merupakan tindakan yang melanggar aturan regulasi pertandingan sehingga menyebabkan Persib mendapatkan sanksi dari komdis PSSI. Dengan ini menyatakan bahwa saya mengaku bersalah atas perbuatan saya tersebut," ujarnya.
"Saya memohon maaf kepada Persib dan seluruh Bobotoh yang dirugikan dari perbuatan yang saya lakukan. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," tutup Agi.
Dilarang Nonton di Stadion Seumur Hidup
Menanggapi peristiwa yang terjadi, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono menyatakan bahwa untuk mengambil tindakan tegas, Persib akan memberikan sanksi kepada oknum suporter yang terlibat dengan melarang mereka untuk menyaksikan pertandingan Persib secara langsung di stadion.
Hal ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pihak yang melanggar aturan dan menjaga keamanan dan kenyamanan saat pertandingan.
"Untuk itu, Persib juga menutup akses oknum suporter tersebut untuk membeli tiket dan memblokir akunnya seumur hidup," kata Teddy dalam keterangan resminya.
Akibat tindakan yang tidak pantas dari para suporter, Persib harus menanggung sanksi berupa denda sebesar Rp 120 juta yang diterapkan oleh Komdis PSSI. Ini merupakan konsekuensi dari insiden yang terjadi saat laga melawan Persija.
Pada laga tersebut, Persib dikabarkan melakukan dua pelanggaran yang cukup signifikan. Pertama, terjadi aksi dari suporter Persib yang melakukan pelemparan botol plastik berisi air, serta penyalaan flare dan smoke bomb.
Kedua, adanya spanduk yang ditampilkan oleh suporter Persib yang dianggap provokatif dan diskriminatif. Kedua pelanggaran tersebut tentunya merugikan tim dan juga menimbulkan masalah pada laga tersebut.
Konsekuensi dari dua kesalahan yang dilakukan oleh Persib, telah menyebabkan tim ini harus menanggung denda sebesar Rp 120 juta yang harus dibayarkan kepada Komdis PSSI.
