Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mengungkapkan minatnya untuk terjun ke dunia politik yang kemudian memicu reaksi dari pengamat politik,
Rocky Gerung: "Dinasti Politik Di Mulai, Jokowi Masuk Golkar, Gibran Magang di PDIP, Kaesang Masuk Demokrat"
Pengamat politik, Rocky Gerung, menyarankan bahwa jika Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, ingin terjun ke dunia politik, Jokowi seharusnya tidak memaksa melanjutkan kepemimpinannya sebagai presiden dan seharusnya menyiapkan putranya, Gibran dan Kaesang, sebagai pewaris garis politiknya.
Rocky Gerung menyarankan bahwa dalam 5-10 tahun ke depan, Presiden Joko Widodo harus menganggap adanya pewaris politik dan melepaskan dua anaknya, Gibran dan Kaesang, untuk masuk ke dunia politik.
Menurut Rocky Gerung, jika Jokowi tidak bisa membuat partai politik sendiri, dia dapat menyuruh Gibran untuk magang di PDIP dan meminta Kaesang untuk bergabung ke Partai Demokrat untuk menimba ilmu.
Menurut Rocky Gerung, setelah Jokowi lengser, dia lebih baik untuk bergabung ke Partai Golkar untuk melanjutkan program yang gagal dikerjakan sebelumnya, karena program tersebut lebih sesuai dengan era yang Jokowi bangun.
Ketertarikan Kaesang Pangarep terhadap dunia politik telah disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengonfirmasi bahwa adiknya memiliki minat untuk terjun ke dunia politik, yang disampaikan langsung saat makan bareng bersama bapak.
Gibran, putra Presiden Joko Widodo, mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan ayahnya kemarin tidak ada pembicaraan serius tentang pilgub, tapi lebih fokus pada pembangunan.
Namun, dalam pertemuan tersebut, Kaesang menyampaikan secara terbuka ketertarikannya dalam dunia politik.
Gibran, bersama Presiden Jokowi, merasa kaget dengan pernyataan Kaesang yang tertarik untuk terjun ke dunia politik untuk membantu. Gibran menyatakan bahwa dia dan Presiden Jokowi merasa kaget dengan pernyataan tersebut.***
