-->
  • Jelajahi

    Copyright © IDN INFO
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Indonesia Terhindar dari Resesi Seks, Penduduk Masih Pertumbuh dengan Baik

    26/01/2023, Kamis, Januari 26, 2023 WIB Last Updated 2023-01-27T07:19:59Z

     

    Indonesia Terhindar dari Resesi Seks
    Indonesia Terhindar dari Resesi Seks, Penduduk Masih Pertumbuh dengan Baik

    IDN INFO: Menurut Presiden Joko Widodo, Indonesia belum masuk dalam fase resesi seks karena jumlah pertumbuhan penduduk masih mengalami peningkatan. 


    Dalam pidatonya di Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting di Kantor BKKBN, Jakarta, Rabu (25/1), Jokowi menyatakan bahwa 

    "pertumbuhan kita di angka 2,1 dan yang nikah 2 juta, yang hamil 4,8 juta, artinya di Indonesia tidak ada resesi seks."


    "Menurut Jokowi, pertumbuhan penduduk yang terus menerus adalah sesuatu yang positif. 


    Ia percaya bahwa jumlah penduduk yang semakin banyak dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi bagi negara." terangnya.!!


    Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), meyakini bahwa Indonesia masih jauh dari resesi seksual. 


    Menurutnya, orang-orang di Indonesia memiliki tujuan untuk menikah dan memiliki keturunan.


    Menurut Hasto, di Indonesia, jumlah perempuan yang hamil setiap tahun sebanyak 4,8 juta. 


    Ia juga meyakini bahwa hampir 99 persen pasangan yang menikah akan menjawab ingin memiliki anak. Ia menyatakan bahwa mayoritas orang di Indonesia ingin memiliki anak, 


    bahkan sebelum menikah, seseorang sudah khawatir jika tidak hamil nantinya akan ditanyakan oleh orang lain.


    Hasto menyatakan bahwa ini menunjukkan betapa seriusnya masyarakat Indonesia dalam hal keinginan untuk memiliki anak, dan jauh dari kondisi resesi.


    Resesi tidak hanya diterapkan pada perekonomian, tapi juga dapat diterapkan pada seks. 


    Istilah "resesi seks" digunakan untuk menjelaskan penurunan angka kelahiran yang disebabkan oleh masyarakat yang enggan untuk menikah, berpacaran, dan memiliki keturunan.


    Belakangan ini, China dan Korea Selatan menjadi perhatian karena ancaman resesi yang mereka hadapi. 


    Misalnya, di China, populasi di 13 provinsi dilaporkan mengalami penurunan drastis pada tahun lalu, sehingga pertumbuhan penduduk melambat. 


    Di sisi lain, menurut data pemerintah Korea Selatan pada tahun 2021, tingkat kesuburan di Korea Selatan turun 0,03 persen menjadi 0,81 persen.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +