-->
  • Jelajahi

    Copyright © IDN INFO
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Tingkat Inflasi DIY Februari 2023 Mencapai 6,28 Persen

    02/03/2023, Kamis, Maret 02, 2023 WIB Last Updated 2023-03-02T04:36:54Z
    Tingkat Inflasi DIY Februari 2023 Mencapai 6,28 Persen


    Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menginformasikan bahwa tingkat inflasi di DIY pada bulan Februari 2023 mencapai 6,28 persen secara tahunan, yang lebih tinggi daripada tingkat inflasi nasional pada periode yang sama yang mencapai 5,47 persen.


    Budiharto Setyawan, Kepala Kantor BI DIY, menyatakan dalam keterangannya di Yogyakarta pada hari Kamis bahwa "realisasi inflasi tahunan DIY Februari 2023 relatif lebih tinggi dibandingkan nasional yang sebesar 5,47 persen."


    Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) di DIY mengalami inflasi bulanan sebesar 0,27 persen pada bulan Februari 2023, yang lebih tinggi dibandingkan dengan 0,17 persen pada bulan Januari 2022 (mtm).


    Menurut Budiharto, peningkatan inflasi di DIY pada bulan Februari disebabkan oleh pola musiman pada komoditas pangan utama, yaitu beras dan bawang merah.


    "Kenaikan harga beras masih menjadi penyumbang utama inflasi DIY pada bulan Februari, meskipun telah dilakukan operasi pasar dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di berbagai kapanewon," ujar Budiharto.


    Sementara itu, harga bawang merah masih mengalami kenaikan meskipun telah terjadi panen di beberapa tempat dan mulai masuk pasokan dari beberapa wilayah di luar DIY, sejalan dengan masih tingginya permintaan.


    Budiharto memperkirakan tekanan harga bawang merah ke depan akan semakin rendah seiring dengan masa panen dan masuknya impor bawang merah antardaerah termasuk dari Sulawesi Selatan.


    Selain itu, peningkatan harga bakso siap santap juga memberikan kontribusi terhadap inflasi di DIY pada bulan Februari. "Meningkatnya harga bakso siap santap terjadi seiring dengan kenaikan harga daging impor," ucap Budiharto.


    Meskipun demikian, menurut Budiharto, laju inflasi masih tertahan oleh berlanjutnya penyesuaian tarif angkutan udara dan penurunan harga telur ayam.


    Budiharto menjelaskan bahwa berlanjutnya penurunan tarif angkutan udara disebabkan oleh berakhirnya masa berlaku penerapan biaya tambahan oleh maskapai, yang menjadi faktor penahan laju inflasi.


    Selain itu, harga telur ayam ras di DIY juga masih mengalami deflasi seiring dengan ketersediaan pasokan yang meningkat. "Produksi dari peternak ayam petelur mulai normal setelah sempat mengalami pemotongan jumlah populasi akibat harga yang jatuh saat pandemi melanda," kata Budiharto.


    Budiharto menuturkan bahwa BI DIY bersama pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY terus bersinergi dalam memantau kondisi inflasi untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi,


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +