-->
  • Jelajahi

    Copyright © IDN INFO
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Donald Trump Minta Meta Aktifkan Kembali Akun Facebook-nya: Apa yang Terjadi Selanjutnya?"

    19/01/2023, Kamis, Januari 19, 2023 WIB Last Updated 2023-01-19T14:03:04Z

     

    Donald Trump Minta Meta Aktifkan Kembali Akun Facebook-nya

    mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengajukan petisi ke Meta untuk memulihkan akun Facebook-nya. 

    Tindakan ini diambil oleh Trump dengan mengirimkan surat pada Selasa lalu, yang berisi permohonan untuk mengadakan pertemuan untuk membahas tentang 'pengembalian akun ke platform'.

    Setelah kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021, Facebook membuat keputusan untuk melarang akun Trump pada tahun 2020. Awalnya, penangguhan hanya berlangsung selama 24 jam, namun perusahaan segera mengubahnya menjadi larangan tak terbatas. 

    Pada Juni 2021, Meta mengumumkan bahwa mereka akan meninjau kembali penangguhan tersebut setelah dua tahun dan mengevaluasi risiko terhadap keselamatan publik untuk menentukan apakah Trump harus mendapatkan kembali akun tersebut.

    Dalam beberapa minggu, NBC News mengumumkan bahwa Meta akan mengambil keputusan sejalan dengan proses yang dibuatnya. 

    Pada tahun 2021, perusahaan ini menyatakan bahwa larangan terhadap akun Trump tidak akan bertahan selamanya. 

    Saat penangguhan akhirnya dicabut, Nick Clegg, Presiden Global Affairs Meta, menyatakan bahwa akun tersebut akan dikenakan hukuman baru yang lebih tinggi jika melanggar kebijakan perusahaan, termasuk penghapusan akun secara permanen.

    Surat tersebut kemungkinan merupakan tawaran dari Trump untuk mendapatkan kembali akses ke akun Facebook-nya menjelang pemilihan presiden 2024. 

    Facebook merupakan platform yang penting bagi pencalonan Trump karena ia memiliki jumlah pengikut yang besar di sana. 

    Menurut laporan Bloomberg, kampanye Trump pada pemilihan presiden 2016 menjalankan jutaan versi iklan yang berbeda untuk menguji iklan yang paling banyak diterima oleh pengguna. Namun, setelah itu Facebook membatasi iklan bervolume tinggi.

    Pilpres AS 2024: Donald Trump Akan Mulai Kampanye di South Carolina

    Pertama kalinya setelah mengumumkan diri akan mencalonkan kembali dalam Pilpres AS 2024, Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan berkampanye di South Carolina pada 28 Januari 2023. 

    ia akan didukung oleh dua tokoh Republikan dari South Carolina, yaitu Senator Lindsey Graham dan Gubernur Henry McMaster. 

    Graham dikenal sebagai salah satu pendukung Trump yang paling loyal. Kampanye ini akan berlangsung di State House.

    South Carolina memiliki posisi penting dalam proses pemilihan presiden AS karena negara bagian ini menjadi salah satu yang pertama mengadakan kontes pencalonan. 

    Pada tahun 2016, kemenangan Trump di tiga negara bagian, termasuk South Carolina, memperkuat posisinya sebagai kandidat terdepan Partai Republik. 

    Namun, pada tahun 2020, kemenangan Presiden Joe Biden di pemilihan pendahuluan di South Carolina menjadi titik balik penting bagi pencalonannya setelah hasil buruk dalam dua kontes pencalonan pertama.

    Saingan Potensial Trump

    Partai Demokrat dilaporkan sedang mengejar kemenangan di South Carolina dalam pemilihan pendahuluan 2024, dengan mengabaikan Iowa yang dianggap "terlalu putih" menurut data census.gov. 

    Mereka diharapkan untuk mengalahkan dua saingan potensial Republikan, Nikki Haley dan Tim Scott, yang berasal dari negara bagian tersebut. 

    Sementara itu, Partai Republik dilaporkan tetap fokus untuk mempertahankan kemenangan di tiga negara bagian utama, Iowa, New Hampshire, dan South Carolina.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +