Arsenal mengalahkan Manchester United dengan skor 3-2 dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris yang digelar di Emirates Stadium pada Minggu (22/1/2023).
Sosok Eddie Nketiah yang tampil sebagai pemain depan Arsenal menjadi pahlawan bagi The Gunners dengan mencetak 2 gol, termasuk gol penentu kemenangan di menit akhir.
Meski sempat tertinggal lebih dulu, Arsenal berhasil menyeimbangkan skor dan tampil memukau di akhir laga.
Nketiah kini dianggap sejajar dengan legenda Arsenal, Thierry Henry,
karena telah mencetak 19 gol dalam 26 pertandingan terakhir sebagai starter di semua kompetisi, termasuk 12 gol dalam 13 penampilan terakhir di Stadion Emirates.
Profil Eddie Nketiah
Eddie Nketiah adalah pemain keturunan Ghana yang lahir di London pada 30 Mei 1999.
Sejak usia muda, ia sudah masuk ke akademi Arsenal dan sempat pindah ke akademi Chelsea, namun kembali memperkuat Arsenal junior.
Ia tercatat sebagai top skor Arsenal kelompok umur dengan 28 gol dalam 40 pertandingan bersama Arsenal U-21.
Berkat penampilan apiknya di tim junior, Arsenal memberinya kesempatan berkembang di Leeds United di divisi Championship.
Ia membantu Leeds United promosi ke Premier League dengan modal 5 gol dari 19 laga. Pada tahun 2020, ia kembali ke Arsenal dan harus bersabar menunggu beberapa tahun untuk bisa mendapat tempat reguler.
Di awal musim ini, ia diragukan bakal bersinar karena kedatangan Gabriel Jesus dari Manchester City. Namun situasinya berubah ketika Gabriel Jesus mengalami cedera, sehingga Mikel Arteta terpaksa mengandalkan Eddie Nketiah sebagai ujung tombak.
Hasilnya mulai terbukti, kini Eddie Nketiah mencetak empat gol di Liga Inggris dari 17 pertandingan dan berkat gol kemenangan yang dicetak ke gawang Manchester United, asa Arsenal meraih trofi Liga Inggris terus terjaga.
Biodata Eddie Nketiah
Nama: Edward Keddar Nketiah
Kelahiran: London, 30 Mei 1999
Usia: 23 tahun
Negara: Inggris
Tinggi: 175cm
Posisi: Penyerang tengah
Kekuatan Kaki: Kanan
Karier klub:
- Arsenal
- Leeds United
- Arsenal U21
- Arsenal U18
- Chelsea junior
- Arsenal junior
Pertandingan Arsenal vs Manchester United berjalan dengan intensitas tinggi di babak pertama.
Man United berhasil membuka gol pertama melalui Marcus Rashford pada menit ke-17, namun Arsenal berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-24 melalui gol Eddie Nketiah yang menerima umpan lambung dari Granit Xhaka.
Man United juga mengancam melalui sepakan Scott McTominay, namun gagal mencetak gol lagi hingga turun minum dan skor 1-1 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Arsenal melakukan perubahan dengan memasukkan Takehiro Tomiyasu untuk menggantikan Ben White.
Hasilnya instan, karena The Gunners berhasil mencetak gol pada menit ke-53 melalui assist dari Tomiyasu yang memberikan umpan kepada Bukayo Saka yang melepaskan sepakan dari luar kotak penalti dan meluncur ke sisi kanan gawang Man United.
Man United segera membalas dengan gol dari Lisandro Martinez pada menit ke-59 yang berasal dari sepak pojok yang dikirim oleh Christian Eriksen dan sundulan Martinez yang mengarah ke tengah gawang.
Kedudukan 2-2 membuat Arsenal dan Man United saling berusaha untuk mencetak gol kemenangan. Namun, The Gunners mampu menguasai permainan dengan menggempur pertahanan Man United.
Pada menit ke-84, Nketiah mencoba memecah kebuntuan bagi Arsenal lewat sepakan kaki kirinya yang masih bisa digagalkan oleh De Gea.
Namun, Arsenal berhasil mencetak gol kemenangan di pengujung laga pada menit ke-90+1 lewat sundulan Nketiah yang memanfaatkan umpan dari Leandro Trossard. Gol ini dikonfirmasi setelah ditinjau melalui VAR dan membuat Arsenal menang 3-2.
TAG:
Eddie Nketiah, Arsenal, Manchester United, Liga Inggris, pemain muda, pahlawan kemenangan, gol, Emirates Stadium, Thierry Henry, Mikel Arteta, akademi Arsenal, Takehiro Tomiyasu, Bukayo Saka, Marcus Rashford, Lisandro Martinez, David De Gea, Gabriel Magalhaes, Leandro Trossard, Anthony Taylor, VAR.
